Kepala Sudah Dibedah, Ternyata Dokter Salah Operasi Pasien
Peristiwa ini akhirnya sampai ke pemerintah setelah ramai dibicarakan di media sosial. Warganet syok dan mempertanyakan mengapa bisa terjadi salah pasien, padahal ini menyangkut nyawa.
Apalagi, peristiwa ini terjadi 6 pekan setelah kementerian kesehatan memerintahkan penyelidikan di rumah sakit yang sama terkait pelecehan seksual terhadap beberapa ibu.
Empat staf, yakni dokter bedah saraf, perawat bangsal, perawat ruang operasi, dan dokter anastesi, dibebastugaskan. Tapi pembebastugasan ini dikritik oleh dokter lain dengan alasan petugas yang salah memberi tandalah yang seharusnya bertanggung jawab.
Tak lama setelah itu, Menteri Kesehatan Kenya, Sicily Kariuki, meminta kepada Koros untuk menghentikan aktivitas di rumah sakit sampai penyelidikan selesai.
Editor: Anton Suhartono