Kereta Tabrak Bus Sekolah di Prancis, Korban Tewas Jadi 6 Orang
Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menyampaikan duka cita terhadap para korban melalui akun Twitter.
"Keprihatinan saya menyertai para korban dan keluarga atas kecelakaan bus sekolah yang mengerikan," tulisnya di akun @EmmanuelMacron.
Perusahaan kereta api milik pemerintah SNCF pun menulis pesan di Twitter berisi pernyataan belasungkawa yang tulus untuk korban dan keluarga.
Juru Bicara SNCF mengatakan kereta api yang menabrak bus tersebut melaju dengan kecepatan normal yaitu sekitar 50 kilometer per jam. Kecelakaan terjadi saat kereta api tujuan kota Villefranche de Conflent itu melintas di lokasi sekitar 18 kilometer sebelah barat daya kota Perpignan, dekat perbatasan Spanyol.
"Tempat itu adalah persimpangan yang dilengkapi pencahayaan dengan baik dan terang," kata dia.
Untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini, polisi masih melakukan penyelidikan.
Editor: Anton Suhartono