Ketika Norwegia, Finlandia, Denmark dan Islandia Merengek 'Minta Bayi'
Hal ini semakin memicu kekhawatiran soal bagaimana pajak bisa dibayar. Para ahli pun menyajikan berbagai 'resep' untuk memperbaiki situasi.
Di Norwegia, seorang ekonom yang khawatir tentang dampak demografi yang melambat pada pertumbuhan ekonomi, menyarankan memberi perempuan 500.000 kroner atau 50.000 euro atau sekitar Rp795 juta dalam tabungan pensiun untuk setiap anak yang lahir.
Yang lain menyatakan bahwa sebaliknya, perempuan di Norwegia yang mencapai usia 50 tanpa memiliki anak harus dibayar satu juta kroner, karena anak-anak juga banyak merugikan masyarakat.
Pemerintah kota Finlandia memutuskan untuk melonggarkan dompet mereka untuk mendorong penduduk setempat agar 'sibuk di balik selimut'.
Kota Miehikkala, rumah bagi 2.000 orang, menawarkan 10.000 euro atau Rp158 juta untuk setiap bayi yang lahir dan besar di kota.
"Jumlah individu tanpa anak meningkat pesat, dan jumlah perempuan yang memiliki tiga anak atau lebih menurun. Kejatuhan seperti ini tidak pernah terjadi di zaman modern di Finlandia," kata Anna Rotkirch, seorang sosiolog keluarga di organisasi Federasi Keluarga Finlandia.
Sementara itu di Denmark, pemerintah mengalihkan perhatiannya kepada pria, yang tidak terlalu terburu-buru untuk menjadi orangtua daripada perempuan, dengan menggalakkan kampanye yang bertujuan meningkatkan kesadaran tentang bagaimana kualitas sperma menurun dengan bertambahnya usia.
Editor: Nathania Riris Michico