Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Yakin Iran Tak Punya Kemampuan Nuklir Lagi
Advertisement . Scroll to see content

Ketika Propaganda dan Teori Konspirasi soal Virus Korona Buat Warga Iran Galau

Rabu, 11 Maret 2020 - 20:19:00 WIB
 Ketika Propaganda dan Teori Konspirasi soal Virus Korona Buat Warga Iran Galau
Seorang perempuan Iran mengenakan masker di jalanan yang sepi di Teheran. (FOTO: ATTA KENARE / AFP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Musim wisata di Iran memasuki puncaknya seputar perayaan Tahun Baru Nowruz yang jatuh pada 20 Maret. Namun ketika jutaan warga bersiap menyambut masa libur selama dua pekan, seorang pakar medis memprediksi hingga 40 persen populasi ibu kota Teheran akan tertular virus korona.

Direktur Pusat Penelitian Penyakit Menular, Masoud Mardani, menerbitkan prediksi muram tersebut pada pekan lalu. Menurut perhitungannya, sekitar 2,5 hingga 3,5 juta penduduk Teheran akan menjadi korban virus korona, dengan jumlah korban jiwa sebesar 50.000 hingga 70.000 orang sesuai estimasi tingkat kematian korona yang sebesar 2 persen.

Namun hanya beberapa hari berselang, Mardani mencabut pernyataannya tersebut. Sebaliknya, dia mengaku jendela waktu penyebaran virus tidak terbatas pada perayaan Nowruz dan juga tidak terfokus hanya pada Teheran.

Dilaporkan Deutsche Welle, Rabu (11/3/2020), bukan kali pertama publik Iran dibuat bingung oleh simpang siur informasi yang dikeluarkan pemerintah. Saat ini, media-media nasional menerbitkan wawancara beragam dengan pakar medis dengan pesan yang saling bertentangan.

Celakanya, tokoh agama dan politik Iran mendesak pemerintah hanya melaporkan "kabar positif" tentang wabah korona. Hal ini mengakibatkan angka korban yang dikeluarkan pemerintah acap tidak sesuai dengan beragam informasi yang bocor ke media.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut