Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Ketua DPR Nancy Pelosi Tegaskan Tak Ada yang Dapat Hentikan AS Kunjungi Taiwan

Jumat, 05 Agustus 2022 - 13:35:00 WIB
Ketua DPR Nancy Pelosi Tegaskan Tak Ada yang Dapat Hentikan AS Kunjungi Taiwan
Ketua DPR AS, Nancy Pelosi menegaskan, China tak dapat menghentikan pejabat negaranya mengunjungi Taiwan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Ketua DPR AS, Nancy Pelosi menegaskan, China tak dapat menghentikan pejabat negaranya mengunjungi Taiwan. Selain itu, kunjungannya ke Taiwan juga bukan untuk mengubah status quo pulau tersebut. 

Pernyataan Pelosi ini disampaikan saat mengunjungi Jepang dalam rangkaian tur Asianya, Kamis (4/8/2022) malam. Dia dan lima anggota Kongres lainnya tiba di Tokyo setelah sebelumnya mengunjungi Singapura, Malaysia, Taiwan dan Korea Selatan.

Dia menjelaskan, China telah mencoba mengisolasi Taiwan. Beberapa langkah yang dilakukan China di antaranya mencegah pejabat AS pergi ke sana. China juga menghalangi Taiwan bergabung dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

“Mereka mungkin mencoba mencegah Taiwan mengunjungi atau berpartisipasi di tempat lain, tetapi mereka tidak akan mengisolasi Taiwan dengan mencegah kami bepergian ke sana,” katanya.

Pelosi juga mengatakan, kunjungannya ke Taiwan untuk menjaga perdamaian di Selat Taiwan.

Banyak kemajuan yang telah dicapai Taiwan yang membuat Pelosi kagum. Selain demokrasinya, Taiwan juga banyak maju dalam keragaman dan keberhasilan dalam teknologi dan bisnis. 

Pelosi merupakan ketua DPR pertama yang mengunjungi Taiwan dalam 25 tahun. Saat berada di Taipei, dia menegaskan komitmen AS terhadap demokrasi di pulau itu dan di tempat lain agar 'tetap kokoh'.

China, yang mengklaim Taiwan dan mengancam akan mencaploknya dengan paksa jika perlu, telah menyebut kunjungan Pelosi tersebut sebagai provokasi. Sebagai tanggapan, China memulai latihan militer, termasuk pelatihan serangan rudal, di enam zona di sekitar Taiwan. Latihan militer tersebut merupakan yang terbesar sejak Perang Dunia II.

Sebaliknya, Pelosi mengatakan China telah meluncurkan serangan yang mungkin menggunakan kunjungannya sebagai alasan.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut