Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Identitas 3 Astronaut China yang Terdampar di Luar Angkasa Terungkap!
Advertisement . Scroll to see content

Khawatir Penyebaran Virus Korona, Jerman Desak Warganya Tak Kunjungi China

Senin, 27 Januari 2020 - 18:23:00 WIB
Khawatir Penyebaran Virus Korona, Jerman Desak Warganya Tak Kunjungi China
Para turis menunggu naik di Stasiun Kereta Hongqiao di Shanghai menjelang Tahun Baru Imlek. (FOTO: AFP/ GETTY IMAGES)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Jerman mendesak warganya menghindari perjalanan yang tidak perlu ke China. Keputusan ini diambil di tengah kekhawatiran penyebaran virus korona baru yang berasal dari Kota Wuhan, China.

Jerman juga kini sedang mempertimbangkan mengevakuasi warganya dari Wuhan.

"Para pelancong harus mempertimbangkan menunda atau membatalkan perjalanan yang tidak perlu ke China," kata Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, seperti dilaporkan AFP, Senin (27/1/2020).

Maas menyebut, pemerintah Jerman mempertimbangkan kemungkinan mengevakuasi semua warga negara mereka yang bersedia dari Wuhan, Provinsi Hubei, tempat virus korona pertama kali muncul.

Jumlah warga Jerman yang saat ini berada di kota itu diperkirakan dalam jumlah besar.

Virus korona sudah menginfeksi ribuan orang dan membunuh setidaknya 81 orang sejak ditemukan di Wuhan pada Desember lalu.

Pemerintah China sudah menutup Wuhan dan kota-kota tetangga, yang berdampak pada puluhan juta orang termasuk ribuan warga asing- guna menahan penyebaran virus.

"Kemampuannya menyebar tampaknya semakin kuat meskipun tidak sekuat SARS," kata para pejabat kesehatan China.

Baik Prancis, Amerika Serikat, dan beberapa negara lain sudah mengumumkan mengevakuasi personel dan warga mereka yang terjebak di wilayah wabah.

Jerman belum mengonfirmasi kasus virus korona di negaranya, meskipun media lokal melaporkan beberapa dugaan kasus.

Maas mengatakan, pemerintah Jerman mengadakan pembicaraan krisis dengan para pakar kesehatan untuk membahas epidemi tersebut.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut