Kim Jong Un Lakukan Rentetan Uji Coba Rudal, Negara Uni Eropa Mengecam
NEW YORK, iNews.id - Anggota Uni Eropa Dewan Keamanan PBB mengutuk Korea Utara (Korut) setelah rezim itu melakukan serentetan uji coba rudal selama sepekan terakhir. Uji coba itu memicu kekhawatiran Korut tengah mengembangkan senjata yang lebih maju.
"Inggris, Prancis, dan Jerman mendesak Korea Utara untuk mengambil langkah konkret menuju denuklirisasi yang lengkap, dapat diverifikasi, dan tidak dapat diubah serta untuk terlibat dalam negosiasi yang bermakna dengan Amerika Serikat (AS), sebagaimana disepakati antara Presiden Trump dan Kim Jong Un pada 30 Juni," demikian pernyataan Uni Eropa, seperti dilaporkan AFP, Jumat (2/8/2019).
Resolusi Dewan Keamanan PBB melarang Korut melakukan uji coba rudal balistik. Namun, Korea Selatan menyatakan perangkat yang ditembakkan pada Rabu (31/7/2019) dari daerah Wonsan di pantai timur Korea Utara, merupakan dua rudal balistik jarak pendek yang menempuh jarak sekitar 250 kilometer.
"Upaya serius oleh Korea Utara untuk terlibat kembali secara diplomatis dan membuat kemajuan dalam denuklirisasi adalah cara terbaik untuk menjamin keamanan dan stabilitas di Semenanjung Korea, serta masa depan yang lebih cerah bagi rakyat Korea Utara," kata negara-negara Eropa, dalam pernyataan bersama.
"Sanksi internasional harus tetap ada dan ditegakkan sepenuhnya sampai program rudal balistik dan nuklir Korea Utara dibongkar. Sangat penting bahwa Dewan Keamanan menunjukkan persatuan dalam menegakkan resolusi," lanjut pernyataan Inggris, Prancis dan Jerman.
Korut dan AS terlibat dalam proses diplomatik panjang terkait program nuklir dan rudal Korut. Kim Jong Un dan Donald Trump sudah tiga kali bertemu dalam waktu setahun untuk membahas denuklirisasi Korut.
Mereka sepakat melanjutkan pembicaraan saat bertemu mendadak pada Juni di Zona Demiliterisasi yang membagi semenanjung Korea, namun dialog tingkat kerja belum dimulai.
Editor: Nathania Riris Michico