Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nusron Ungkap Penyebab Sengketa Lahan Milik JK di Makassar 
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Benteng Rotterdam, Saksi Bisu Pengasingan Pangeran Diponegoro

Senin, 15 November 2021 - 18:58:00 WIB
Kisah Benteng Rotterdam, Saksi Bisu Pengasingan Pangeran Diponegoro
Benteng Rotterdam. (Foto: Sindonews.net)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Benteng Rotterdam atau memiliki nama lengkap Benteng Fort Rotterdam merupakan salah satu bangunan peninggalan sejarah yang terletak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Di tempat ini lah, pahlawan nasional Pangeran Diponegoro ditawan pada 1833 hingga wafat 8 Januari 1855. 

Bangunan bersejarah satu ini terletak di Jalan Ujung Pandang, Bulo Gading, Kota Makassar, tak jauh dari lokasi wisata Pantai Losari Makassar. Kini tempat ini menjadi obyek wisata sejarah di Makassar.

1. Sejarah Benteng Rotterdam 

Benteng ini pertama kali dibangun oleh Raja Gowa bernama Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung yang memiliki gelar Karaeng Tunipalangga Ulaweng pada 1545. Benteng ini awalnya dinamai Benteng Jumpandang atau Benteng Ujung pandang. 

Awalnya, benteng ini merupakan salah satu dari 17 benteng yang dibangun oleh Kerajaan Gowa. Dari semuannya, Benteng Jumpandang lah yang paling megah. 

Bentuk awalnya hanya berbentung segi empat. Namun saat Kerajaan Gowa-Tallo kalah dan jatuh ke tangan VOC melalui Perjanjian Bongaya pada 1667, benteng ini dibangun ulang hingga menjadi seperti yang tampak saat ini sekaligus berganti nama. 

Benteng Rotterdam. (Foto: Sindonews.net)
Benteng Rotterdam. (Foto: Sindonews.net)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Cornelis Janzoon Speelman mengubah namanya Benteng Jumpandang menjadi Fort Rotterdam untuk mengenang daerah kelahirannya di negeri kincir angin. 

2. Saksi Bisu Pengasingan Pangeran Diponegoro

Benteng ini menjadi saksi bisu saat Pangeran Diponegoro diasingkan oleh penjajah hingga akhirnya wafat. Sebelum ditawan di Benteng Rotterdam, Pangeran Diponegoro terlebih dulu diasingkan di Manado.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut