Kisah di Balik Penguasaan Kota Soledar, Antara Tentara Rusia, Grup Wagner dan Presiden Zelensky
“Mengenai penyerbuan langsung ke markas Kota Soledar yang diduduki oleh angkatan bersenjata Ukraina, tugas tempur ini berhasil diselesaikan dengan tindakan berani dan tanpa pamrih dari para sukarelawan dari detasemen penyerangan Wagner,” kata kementerian tersebut.
Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky awalnya mengatakan pertempuran untuk Soledar dan kota-kota timur lainnya terus berlanjut. Selain itu, Komando militer timur Ukraina membantah jika Rusia telah menguasai Soledar.
Melihat yang terjadi di pihak Rusia, Zelenskiy mengejek pernyataan kementerian pertahanan sebagai tanda kegagalan yang jelas. Dunia harus menilainya menjadi insentif untuk lebih utnuk menekan pasukan Moskow.
"Mereka sudah bertengkar di antara mereka sendiri tentang siapa yang harus dikreditkan dengan beberapa kemajuan taktis," katanya dalam pidato video larut malam.
Pendudukan Soledar menandai keuntungan signifikan pertama Rusia sejak Juli. Sebelumnya, selama berbulan-bulan Rusia mengalami kekalahan medan perang dan retret besar di dekat Kharkiv di timur laut Ukraina dan dari Kherson di selatan.
Kata kantor berita Rusia RIA mengutip seorang pejabat setempat melaporkan sekitar 100 orang telah dievakuasi dari Soledar ke Kota Shakhtarsk yang dikuasai Rusia. Pada Kamis, Ukraina mengatakan lebih dari 500 warga sipil termasuk 15 anak-anak terjebak di dalam Soledar.
Editor: Umaya Khusniah