Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mantan PM Malaysia Najib Razak Dinyatakan Bersalah terkait Penyalahgunaan Dana Rp9,5 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Kelompok Bersenjata Tak Berani Culik Kapten Kapal WNI di Perairan Malaysia

Rabu, 25 September 2019 - 11:36:00 WIB
Kisah Kelompok Bersenjata Tak Berani Culik Kapten Kapal WNI di Perairan Malaysia
WNI kapten kapal pencari ikan tak diculik oleh kelompok bersenjata asal Filipina (Ilustrasi, Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Para pelaku diketahui berbicara dengan logat Suluk dan Melayu. Mereka memutuskan tidak membawa Lautu karena tak berani, pasalnya Salip akan marah jika mereka membawa kembali mantan sandera ke Jolo.

Setelah membebaskan Lautu, para pelaku mencegat kapal kedua. Empat orang bersenjata di antaranya lalu membawa tiga WNI.

Pejabat kepolisian Sabah Omar Mammah mengatakan, para pelaku hanya mengambil barang berharga di kapal Lautu, tapi tak membawa kru. Sedangkan di kapal kedua, mereka menculik tiga WNI yang diketahui bernama Samiun Maniu (27), Maharuydin Lunani (48), dan Muhammas Farhan (27).

"Kami belum menerima permintaan tebusan atau berkomunikasi dari kelompok bersenjata itu," kata Omar.

Kedua kapal penangkap ikan yang dicegat saat itu berada di perairan 5,5 kilometer dari perbatasan internasional dengan Filipina.

Polisi masih memastikan mengapa kelompok itu hanya menculik tiga orang Indonesia dan tidak nelayan lainnya.

"Kami percaya mereka adalah bagian dari kelompok penculikan untuk tebusan," tuturnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut