Kisah Luar Biasa Korban Kecelakaan Pesawat di Gunung Andes, Bisa Bertahan 60 Hari Makan Daging Manusia

MONTEVIDEO, iNews.id - Kecelakaan pesawat Angkatan Udara Uruguay 571 pada 13 Oktober 1972 nyatanya menyimpan kisah lain yang sungguh luar biasa. Para korban yang selamat dalam kecelakaan harus bisa bertahan di tengah dinginnya gunung dengan cara makan daging penumpang lain yang tewas. 

Kisah ini diungkapkan oleh dua dari 16 penumpang pesawat yang selamat, Roberto Canessa dan Nando Parrado. 

Baca Juga

Israel Melanggar Gencatan Senjata sebanyak 500 Kali dalam 44 Hari

Kecelakaan ini terjadi saat pesawat membawa penumpang berjumlah 45 orang menuju Chili. Sebanyak 17 orang dari penumpang itu merupakan anggota tim rugby asal Uruguay. Sejumlah kerabat pemain juga turut dalam penerbangan ini. 

Saat melewati pengunungan Andes, cuaca sangat buruk. Jarak pandang nyaris 0 meter. 

Baca Juga

KNKT Ungkap Penyebab Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182

Akibatnya, pesawat menabrak puncak gunung dan menyebabkan bagian sayap pesawat robek. Pesawat pun jatuh. 

Awalnya, ada 20 penumpang yang selamat sementara sisanya tewas seketika. Sayangnya, empat orang dari korban selamat itu tewas akibat longsor salju pada suatu malam berikutnya. 

Baca Juga

6 Penyebab Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Tewaskan 62 Orang, Nomor 5 Mencengangkan

Meski tidak tewas dalam kecelakaan pesawat, bukan berarti mereka telah selamat. Tanpa persiapan untuk bertahan hidup di hutan yang dingin, mereka harus bertahan di pegunungan yang sepi tanpa bahan makanan dan minuman juga baju hangat.

Beruntung, salah satu penumpang selamat punya ide mencarikan es dengan menggunakan alumunium. Tujuannya, mereka mendapat air yang bisa diminum.