Kisah Perawat Pasien Virus Korona: Tak Diizinkan Makan, Istirahat atau Pakai Toilet saat Kerja
Yao bekerja di sebuah rumah sakit di kota kedua terbesar di Hubei, Xiangyang.
Dia bekerja di "klinik demam" dan bertugas menganalisis sampel darah dari orang-orang yang diduga terpapar virus korona.
Sebelum wabah ini tersebar, Yao tengah merencanakan untuk plesir ke Guangzhou untuk merayakan imlek bersama keluarganya.
Anak dan ibunya sudah berangkat terlebih dahulu. Tapi ketika wabah menyebar, Yao memutuskan untuk bekerja sukarela di Xiangyang.
"Memang benar kita hanya hidup sekali, tapi ada suara di dalam diri saya yang berkata 'anda harus pergi'," katanya, kepada BBC.
Awalnya, dia harus berjuang meredam keraguannya akan keputusan tersebut.
"Saya mengatakan pada diri saya sendiri: bersiaplah dan lindungilah diri anda baik-baik," kata Yao.