Kisah Perempuan Berjilbab yang Sering Jadi Korban Islamofobia di Australia
Nadia melaporkan apa yang dialaminya itu ke lembaga yang mencatat kejadian Islamophobia. Data dari lembaga tersebut yang kemudian diteliti oleh tim dari Centre for Islamic Studies and Civilisation pada CSU.
Laporan riset yang dirilis pada Senin (18/11/2019) ini menganalisis 349 insiden yang dilaporkan antara 2016 dan 2017.
Ditemukan mayoritas pelaku adalah kaum pria. Sedangkan korbannya, 70 persen adalah perempuan yang hampir semuanya mengenakan jilbab atau penutup kepala lainnya.
Sebanyak 41 persen dari laporan yang masuk dibuat oleh saksi, bukan oleh korban.
"Hal ini menunjukkan mayoritas orang di lokasi kejadian tidak mengabaikan apa yang terjadi, hanya saja mereka tak melakukan intervensi," isi laporan itu.