Kisah Perempuan Berjilbab yang Sering Jadi Korban Islamofobia di Australia
Apa yang dialami Nadia ini sejalan dengan hasil penelitian tentang Islamofobia dari Charles Sturt University (CSU), yang menyebutkan bahwa perempuan berjilbab paling berisiko mengalami pelecehan.
Riset ini menganalisis ratusan laporan insiden Islamofobia di Australia. Dari ratusan kejadian, hanya dalam 10 kasus ada orang yang menghentikan pelecehan dan membantu korban.
Salah satunya, dilakukan anggota DPR negara bagian Queensland, Duncan Pegg, yang kebetulan menyaksikan apa yang dialami Nadia.
Pegg saat itu mendekati pelaku dan mengancam akan memanggil polisi jika orang itu tidak pergi dari sana.
"Dia sangat agresif dan marah," ujar politisi dari Partai Buruh ini.
"Saya sendiri sangat terpukul apalagi yang mengalaminya langsung."
"Artinya, ini bisa terjadi di mana saja. Kejadiannya itu tengah hari di depan toko penjual daging ayam halal," ujar Duncan Pegg.