Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Unik Muhagumi Jadi Co Host Langganan Artis, Suka Makan Permen karena Grogi  
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Perempuan Inggris Hidup Lagi Setelah 6 Jam Tanpa Detak Jantung

Minggu, 08 Desember 2019 - 06:31:00 WIB
Kisah Perempuan Inggris Hidup Lagi Setelah 6 Jam Tanpa Detak Jantung
Schoeman kehilangan ingatan selama enam jam setelah detak jantungnya berhenti. (FOTO: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

"Dia tampak seolah-olah sudah mati," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Tapi kita tahu, dalam konteks hipotermia, Audrey punya peluang untuk selamat."

Hipotermia melindungi tubuh dan otaknya agar tidak memburuk saat tidak sadarkan diri, kata Argudo, meskipun bisa juga membawanya ke ambang kematian.

Dia menambahkan: "Jika dia dalam kondisi terkena serangan jantung selama enam jam pada saat suhu tubuhnya normal, dia akan mati."

Berlomba melawan waktu, dokter yang merawat Schoeman beralih ke sebuah mesin khusus yang mampu mengeluarkan darah, memasukkannya dengan oksigen,dan memasukkannya kembali ke tubuh pasien.

Setelah suhu tubuhnya mencapai 30 derajat Celcius, mereka menggunakan defibrillator untuk membuat jantungnya kembali berdetak sekitar enam jam setelah diawali layanan darurat.

Schoeman diperbolehkan meninggalkan rumah sakit 12 hari kemudian, dengan hanya menyisakan masalah terkait pergerakan tubuh dan kepekaan tangannya karena hipotermia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut