Kisah Perempuan Inggris Hidup Lagi Setelah 6 Jam Tanpa Detak Jantung
"Dia tampak seolah-olah sudah mati," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Tapi kita tahu, dalam konteks hipotermia, Audrey punya peluang untuk selamat."
Hipotermia melindungi tubuh dan otaknya agar tidak memburuk saat tidak sadarkan diri, kata Argudo, meskipun bisa juga membawanya ke ambang kematian.
Dia menambahkan: "Jika dia dalam kondisi terkena serangan jantung selama enam jam pada saat suhu tubuhnya normal, dia akan mati."
Berlomba melawan waktu, dokter yang merawat Schoeman beralih ke sebuah mesin khusus yang mampu mengeluarkan darah, memasukkannya dengan oksigen,dan memasukkannya kembali ke tubuh pasien.
Setelah suhu tubuhnya mencapai 30 derajat Celcius, mereka menggunakan defibrillator untuk membuat jantungnya kembali berdetak sekitar enam jam setelah diawali layanan darurat.
Schoeman diperbolehkan meninggalkan rumah sakit 12 hari kemudian, dengan hanya menyisakan masalah terkait pergerakan tubuh dan kepekaan tangannya karena hipotermia.