Kisah Perempuan Karyawan Swasta di Inggris Sambilan Jadi PSK akibat Melonjaknya Biaya Hidup
LONDON, iNews.id - Inggris diterpa krisis ekonomi yang menyebabkan biaya hidup melonjak. Warga di London terpaksa berhemat, mengurangi makan sampai mencari tambahan. Krisis yang menyebabkan lonjakan biaya hidup, baik kebutuhan pangan maupun energi, di Inggris sudah terjadi sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari dan semakin parah setelah itu.
Bahkan para perempuan karyawan swasta terpaksa mencari tambahan dengan menjadi pekerja seks komersial (PSK). Martha, bukan nama sebenarnya, salah satu dari sekian banyak perempuan yang menerima panggilan melalui online untuk melayani para pria.
Menurut dia, tak ada pilihan lain, dia dan perempuan lain harus mencari tambahan dengan menjual diri. Dia menjadi PSK online sejak tahun lalu sebagai sambilan dari pekerjaan utamanya di bidang ritel. Meski demikian penghasilannya sebagai PSK tetap tidak cukup untuk menutupi biaya hidup.
Dia mengatakan, pekerjaan sebagai PSK bukan lagi cara mudah untuk mendapatkan uang saat ini. Persaingan menjadi ketat karena semakin banyak perempuan memilih pekerjaan ini.
"Orang lain (pesaing) menawarkan lebih dengan bayaran lebih murah karena mereka sangat butuh uang," kata perempuan 29 tahun itu, kepada Reuters, dikutip Selasa (18/10/2022).
Penghasilan hariannya sebagai PSK turun dalam beberapa bulan terakhir menjadi sekitar 150 poundsterling atau sekitar Rp2,6 juta, padahal sebelumnya 250 poundsterling atau sekitar Rp4,4 juta.