Kisah Perempuan Karyawan Swasta di Inggris Sambilan Jadi PSK akibat Melonjaknya Biaya Hidup
Badan amal yang menaungi PSK seluruh Inggris melaporkan adanya peningkatan jumlah perempuan yang baru menjalani pekerjaan ini serta mereka yang kembali. English Collective of Prostitutes (ECP), jaringan pekerja seks dan mantan pekerja seks, mencatat lonjakan 30 persen orang yang butuh bantuan untuk mulai menjadi PSK sepanjang Juni. Badan amal lainnya, Beyond the Streets, mengungkap jumlah para perempuan yang kembali menjadi PSK di atas 30 persen.
Ketatnya persaingan menyebabkan pendapatan para PSK juga berkurang. Mereka berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan lebih demi mendapat klien. Kondisi ini dikhawatirkan memicu ketidaknyamanan atau risiko lebih besar.
"Semakin putus asa Anda terhadap uang, semakin siap Anda untuk memberikan layanan yang sebenarnya tidak Anda inginkan," kata Juru Bicara ECP, Laura Watson.
PSK merupakan pekerjaan legal di Inggris, namun memfasilitasinya melanggar undang-undang (UU).
Survei perusahaan asuransi Royal London baru-baru ini mengungkap, lebih dari 5 juta pekerja Inggris mengambil pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan. Beberapa memilih menjadi PSK, baik hanya sesekali atau sumber penghasilan tambahan tetap.
Editor: Anton Suhartono