Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Pilu Warga Wuhan Bertahan Hidup saat Wabah Virus Korona: Lebih Baik Kami Mati di Rumah

Rabu, 05 Februari 2020 - 15:06:00 WIB
Kisah Pilu Warga Wuhan Bertahan Hidup saat Wabah Virus Korona: Lebih Baik Kami Mati di Rumah
Pejalan kaki mengenakan masker saat menyeberang jalan di Hong Kong pada 3 Februari 2020, sebagai langkah pencegahan setelah wabah virus korona menyebar. (FOTO: ANTHONY WALLACE / AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Wenjung Wang merupakan warga Wuhan, China, yang menjadi pusat wabah virus korona yang mematikan.

Wang, ibu rumah tangga berusia 33 tahun, serta keluarganya bertahan di Wuhan sejak kota itu ditutup pada 23 Januari.

Sejak saat itu, virus korona baru sudah menginfeksi lebih dari 23.000 orang di seluruh dunia, mengakibatkan sedikitnya 490 orang meninggal dunia.

Dalam wawancara yang langka dari dalam Wuhan, Wang bercerita kepada BBC tentang perjuangan berat keluarganya untuk bertahan hidup.

"Sejak dimulainya wabah virus korona, paman saya meninggal dunia, ayah saya sakit parah, dan ibu serta bibi saya mulai menunjukkan beberapa gejala," kata Wang, kepada BBC, seperti dilaporkan Rabu (5/2/2020).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut