Kisah Suami yang Hadiahkan Ginjalnya untuk Istri
Satu pilihan yang paling mungkin adalah menerima ginjal dari orang lain. Tapi untuk mendapatkannya tak mudah karena harus cocok.
"Setelah mendengar berita itu, dia ingin menyelamatkannya dengan segala cara dan dia merupakan yang pertama di keluarga untuk menawarkan ginjalnya," kata sang putri, Umavathy.
Meskipun mereka diberi tahu risiko setelah transplantasi, pasangan tersebut tetap bertekad melewatinya bersama. Mereka juga diberi tahu jika tes gagal maka transplantasi harus dibatalkan.
Sejak pertengahan tahun lalu, Arumugam melakukan berbagai tes untuk menilai apakah ginjalnya cocok untuk disumbangkan.
Setelah 6 bulan menjalani tes intensif yang melelahkan, mereka mendapat lampu hijau untuk melanjutkan transplantasi.