Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Warga Jerman Masuk Karantina di China: Virus Korona Membuat Stres

Kamis, 06 Februari 2020 - 07:12:00 WIB
Kisah Warga Jerman Masuk Karantina di China: Virus Korona Membuat Stres
Ilustrasi mahasiswa Jerman yang sedang studi di China. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Yannik Weis menceritakan, Wuhan adalah kota yang sangat hidup, sebelum munculnya wabah korona.

"Di mana-mana kelihatan banyak orang, penuh dengan manusia. Tapi setelah (ada wabah) itu, mendadak jalan-jalan kosong," kata Weis.

Dia mengatakan, meskipun ada perubahan situasi yang mendadak seperti itu dalam kehidupan sehari-hari di Wuhan, penduduk bereaksi dengan tenang dalam situasi itu.

"Semua orang tenang saja, tidak ada kepanikan," kata dia.

China secara efektif menutup Kota Wuhan dan beberapa kota metropolitan lain dalam upaya menghentikan penyebaran virus.

Hingga saat ini, pemerintah China mengumumkan sedikitnya 490 orang meninggal dan lebih 23.000 orang terinfeksi. Angka kematian ini sudah melampaui kasus epidemi SARS, yang antara 2002-2003 menewaskan 249 orang.

Namun menurut para ahli, virus korona tidak seganas virus SARS, yang lebih mematikan.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut