KKB Culik Pendeta saat Pimpin Kebaktian Live di Facebook

PORT AU PRINCE, iNews.id - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Haiti menculik seorang pendeta serta tiga orang lainnya saat menggelar kebaktian livestreaming di Facebook, Kamis (1/4/2021) malam waktu setempat. 

Kejadian yang juga disiarkan di YouTube itu disaksikan langsung para jemaat dari tempat masing-masing hingga menjadi pembicaraan heboh.

Baca Juga

5 Presiden yang Digulingkan Arab Spring, Apa Kabarnya Sekarang?

Dalam video tampak seorang pendeta serta dua penyanyi yang sedang tampil tiba-tiba ketakutan. Kedua penyanyi lalu meletakkan mikrofon dan meringkuk di sisi altar. 

Piano masih terus dimainkan sampai seorang pria membawa senjata laras panjang masuk frame dan membawa penceta serta dua penyanyi pergi.

Baca Juga

Puluhan Orang Ditembak Mati KKB Termasuk 7 WNA, Mayat Bergelimpangan di Jalan

Dilaporkan Miami Herald, insiden itu terjadi di Gereja Masehi Advent Ketujuh, Diquini, pinggiran Ibu Kota Port au Prince.

Selain pendeta dan dua anggota paduan suara, pelaku juga membawa pemain piano.

Baca Juga

Lagi, KKB Bantai 22 Warga Desa

Seorang jemaat Gregory M Figaro mengatakan, pelaku berjumlah delapan sampai 10 orang yang semuanya membawa senjata. Mereka tiba dengan dua kendaraan dan langsung masuk. 

"Jika ini bisa terjadi, maka segala sesuatu bisa saja terjadi di negara ini karena tidak ada rasa hormat kepada institusi apa pun, termasuk gereja atau sekolah," kata Figaro, seperti dilaporkan kembali Reuters, Sabtu (3/4/2021).

Kekerasan di Haiti meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama penculikan untuk mendapatkan uang tebusan.

Editor: Anton Suhartono