Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Yakin Iran Tak Punya Kemampuan Nuklir Lagi
Advertisement . Scroll to see content

Klaim Bukti Iran Terlibat, AS Rilis Gambar Baru Serangan Tanker di Teluk Oman

Selasa, 18 Juni 2019 - 15:09:00 WIB
Klaim Bukti Iran Terlibat, AS Rilis Gambar Baru Serangan Tanker di Teluk Oman
Gambar yang diambil dari helikopter angkatan laut AS menunjukkan Korps Garda Revolusi Islam mengeluarkan sebuah bahan peledak yang tidak meledak. (Foto: US Department Of Defense Handout/EPA)
Advertisement . Scroll to see content

Gambar-gambar lain menunjukkan sebuah lubang, yang diklaim dampak ledakan di lambung kapal kapal tanker oleh bahan peledak yang lain, dan bahkan ada bekas tangan seseorang yang mengeluarkan perangkat yang gagal meledak.

Serangan terhadap kapal tanker minyak itu terjadi pada 13 Juni. Serangan itu memicu ledakan dan kebakaran.

AS dengan cepat menyalahkan Iran atas insiden tersebut. Presiden Donald Trump mengatakan bahwa bukti yang diperoleh oleh AS memiliki catatan atas keterlibatan Iran.

Namun, Iran membantah klaim tersebut, dan menunjukkan insiden itu kemungkinan merupakan operasi "bendera palsu" yang dilakukan AS.

Insiden 13 Juni itu terjadi sebulan setelah empat tanker komersial lainnya rusak karena serangan misterius. AS juga menyalahkan Iran atas hal itu, yang kembali dibantah oleh Iran dengan keras.

AS berulang kali menyebut ada ancaman yang meningkat dari Iran sebagai dalih untuk menumpuk pasukannya di kawasan Timur Tengah. AS saat ini sudah mengerahkan kelompok tempur kapal induk, pesawat pengebom strategis B-52, baterai sistem rudal Patriot, dan 1.500 tentara di dekat Iran.

Beberapa jam setelah Pentagon merilis rekaman gambar terbaru itu, Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan mengumumkan bahwa 1.000 tentara tambahan sedang dikerahkan ke Timur Tengah.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut