Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Seoul dan Busan Jadi Destinasi Favorit Warga +62 Liburan ke Korsel
Advertisement . Scroll to see content

Klaster Gereja Terus Melonjak, Korsel Keluarkan Peringatan Bahaya

Rabu, 19 Agustus 2020 - 13:54:00 WIB
Klaster Gereja Terus Melonjak, Korsel Keluarkan Peringatan Bahaya
Bendera Korea Selatan (ilustrasi). (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.idKorea Selatan pada Rabu (19/8/2020) ini melaporkan lonjakan harian tertinggi kejadian infeksi virus corona, jika dilihat berdasarkan data yang dihimpun sejak awal Maret lalu. Lonjakan kasus tersebut terjadi di saat wabah Covid-19 menyebar dari gereja-gereja di sekitar Ibu Kota Seoul.

Hal itu mendorong pemerintah di negeri ginseng mengeluarkan peringatan akan gelombang baru infeksi secara nasional. Sebanyak 297 kasus infeksi baru dikonfirmasi Pemerintah Korsel hari ini, menandai hari keenam berturut-turut lonjakan sebesar tiga digit di negara itu.

Hampir 90 persen dari kasus baru muncul di Seoul daerah sekitarnya, meningkatkan keprihatinan akan penyebaran virus yang cepat di wilayah metropolitan berpenduduk lebih dari 25 juta orang itu.

Dengan adanya pertambahan hari ini, total kejadian infeksi Covid-19 di Korea Selatan kini menjadi 16.058 kasus. Sebanyak 306 di antaranya adalah kasus yang berujung pada kematian, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC).

“Kita berada dalam krisis yang sangat berbahaya, di mana infeksi menyebar di wilayah metropolitan Seoul dan mengancam akan menyebabkan penularan nasional secara besar-besaran,” kata Wakil Menteri Kesehatan Korsel, Kim Gang Lip, dalam sebuah pengarahan di Seoul, seperti dikutip Reuters, Rabu (19/8/2020).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut