Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Raja Charles Sampaikan Duka Cita untuk Korban Banjir di Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Koin Sen Superlangka dari Abad Ke-17 Ini Sekarang Berharga Rp4,24 Miliar

Kamis, 21 Oktober 2021 - 15:12:00 WIB
Koin Sen Superlangka dari Abad Ke-17 Ini Sekarang Berharga Rp4,24 Miliar
Koin superlangka yang ditaksir berharga Rp4,24 miliar, ditemukan di antara tumpukan koin tua lainnya di dalam kotak permen. (Foto: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id Koin superlangka dengan nilai nominal hanya beberapa sen ketika dicetak pada pertengahan abad ke-17 di New England (Amerika Serikat Sekarang) diprediksi berharga 300.000 dolar AS saat dijual dalam lelang di London, Inggris, bulan depan. Harga itu setara Rp4,24 miliar.

The Associated Press (AP) melaporkan, koin perak bernilai satu shilling yang dibuat di Boston pada 1652 itu dianggap sebagai contoh terbaik dari sekitar 40 koin langka sejenis yang diketahui masih ada. Koin tersebut ditemukan baru-baru ini di Inggris di dalam kaleng permen berisi ratusan koin tua, ungkap rumah lelang Morton & Eden Ltd, kata dalam sebuah pernyataan, Rabu (20/10/2021).

Spesialis koin dari rumah lelang, James Morton, menyebut koin langka New England itu sebagai “bintang koleksi”. 

“Saya hampir tidak bisa memercayai mata saya ketika saya menyadari bahwa koin itu adalah contoh yang sangat baik dari shilling New England,” ujarnya, dikutip AP, Kamis (21/10/2021).

“Koin itu ditempa oleh John Hull pada 1652 di Boston untuk digunakan sebagai mata uang oleh para pemukim awal di Massachusetts Bay Colony,” kata Morton.

Pengadilan Umum Massachusetts pada 1652 menunjuk Hull dan asistennya, Robert Sanderson, sebagai mintmaster (pembuat koin) Boston. Mereka berdua bertanggung jawab untuk memproduksi koin perak pertama di Amerika Utara

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut