Komandan Ukraina Keluhkan Kendaraan Tempur Prancis Ini Tak Layak Perang Lawan Rusia
KIEV, iNews.id - Seorang komandan militer Ukraina mengeluhkan kendaraan militer ringan bantuan Prancis, AMX-10 RC, yang tak layak digunakan perang melawan Rusia. Kendaraan tempur lapis baja itu mudah ditembus peluru artileri, bahkan persenjataan lebih ringan lainnya.
Padahal Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina Aleksei Reznikov pernah memuji kendaraan itu dengan menyebutnya sebagai 'senapan penembak jitu beroda cepat'.
Sang komandan batalion yang tak disebutkan identitasnya secara jelas itu mengatakan kepada AFP, AMX-10 RC terbukti tidak praktis digunakan dalam serangan pembalasan tentara Ukraina terhadap posisi pasukan Rusia. Lapisan baja terlalu tipis sehingga membahayakan orang di dalamnya. Dia menyebutkan, satu dari empat personel yang berada di dalam kendaraan itu tewas ditembus peluru Rusia.
"Sayangnya, ada satu kasus saat kru di dalam kendaraan tewas. Ada tembakan artileri lalu satu peluru meledak di dekat kendaraan. Serpihan-serpihan menembus baja," kata komandan berpangkat mayor itu yang teridentifikasi dengan call sign, Spartanets.
Reznikov sempat mengendarai kendaraan tersebut pada April lalu dan mengelu-elukannya sebagai salah satu persenjataan Barat yang tangguh serta lincah.
“Mesin yang cepat dan modern dengan senjata yang kuat ini akan membantu kami membebaskan wilayah,” kata Reznikov, seraya berterima kasih kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Menteri Pertahanan Sebastien Lecornu.
Editor: Anton Suhartono