Komentar Dunia atas Pembunuhan Hassan Nasrallah, Prancis Yakin Perang Besar Bakal Terjadi
Iran
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyebut pembunuhan Nasrallah akan semakin memperkuat perlawanan. Dia menambahkan Amerika Serikat tidak bisa menyangkal lagi keterlibatannya dalam pembunuhan tersebut.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan 5 hari berkabung atas tewasnya Nasrallah seraya menyerukan kepada seluruh umat Muslim di dunia untuk bangkit melawan Israel.
“Nasib wilayah ini akan ditentukan oleh perlawanan dengan Hizbullah sebagai pemimpinnya,” kata Khamenei.
Irak
Perdana Menteri Irak Mohammed Shia Al Sudani mengutuk serangan itu sebagai memalukan dan kejahatan yang menunjukkan entitas Zionis telah melampaui semua batas.
Sudani menyebut Nasrallah seorang syahid di jalan yang benar serta mengumumkan masa berkabung selama 3 hari.
Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk serangan Israel sebagai bagian dari kebijakan genosida, penjajahan, dan invasi yang dilakukan Israel. Erdogan juga mendesak Dewan Keamanan PBB dan badan-badan lain untuk menghentikan kebrutalan Israel.
PBB
Sekjen PBB Antonio Guterres sangat prihatin dengan eskalasi dramatis di Lebanon menyusul tewasnya Nasrallah.
"Siklus kekerasan ini harus dihentikan sekarang, dan semua pihak harus mundur dari jurang. Rakyat Lebanon, rakyat Israel, serta wilayah yang lebih luas, tidak mampu menanggung perang habis-habisan," kata Guterres, dalam pernyataan yang dikeluarkan kantornya.
Guterres juga menegaskan kembali seruannya untuk mewujudkan gencatan senjata segera di Jalur Gaza serta pembebasan semua sandera Israel yang ditawan.