Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Kondektur Bus Bunuh Diri setelah Dipecat karena Izinkan Penumpang Salat

Kamis, 31 Agustus 2023 - 03:50:00 WIB
Kondektur Bus Bunuh Diri setelah Dipecat karena Izinkan Penumpang Salat
Penampakan salah satu bus Janrath, angkutan milik negara di India seperti halnya DAMRI di Indonesia (ilustrasi). (Foto: TimesNowHindi.com)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id – Seorang kondektur bus di Uttar Pradesh, India, bunuh diri setelah dipecat karena menghentikan bus angkutan milik negara untuk mengizinkan beberapa penumpang menunaikan salat. Keluarganya mengatakan, korban harus membayar mahal atas kemanusiaan yang ditunjukkannya.

NDTV pada Rabu (30/8/2023) melansir, kondektur itu diketahui bernama Mohit Yadav (32). Kontrak kerjanya diakhiri pada Juni setelah dia menghentikan bus Janrath  rute Bareilly-Delhi di jalan raya. Pada Senin (28/8/2023) lalu, di tengah krisis keuangan parah yang dia alami, laki-laki itu melompat ke depan kereta api di Mainpuri dan tewas seketika.

Mohit Yadav adalah anak sulung. Dia pun menjadi tulang punggung bagi keluarganya yang beranggotakan delapan orang. Selama ini, mereka mengandalkan gaji yang didapat pria itu sebagai karyawan kontrak—yang hanya sebesar 17.000 rupee (Rp3,1 juta) per bulan—untuk bertahan hidup. Setelah dipecat, dia sempat melamar ke banyak tempat namun gagal mendapatkan pekerjaan.

Istri Mohit Yadav, Rinki Yadav, menuduh Departemen Transportasi Uttar Pradesh tidak mendengarkan permohonan suaminya. Suaminya sering menelepon manajer regional di Bareilly, namun selalu diabaikan.

“Kontrak diakhiri tanpa mendengarkan penjelasan darinya (Mohit). Karena depresi, dia bunuh diri. Suami saya membayar harga kemanusiaannya,” katanya kepada wartawan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut