YEREVAN, iNews.id – Bentrokan kembali meletus antara tentara Armenia dan Azerbaijan di perbatasan kedua negara. Pihak Armenia mengklaim, militer Azerbaijan terus bergerak maju dan menggempur pasukannya.
“Musuh terus menggunakan artileri, mortir, pesawat tak berawak, dan senjata kecil kaliber besar. Serangan dilakukan terhadap fasilitas militer dan fasilitas infrastruktur sipil,” ucap Juru Bicara Kementerian Pertahanan Armenia, Aram Torosyan, seperti dikutip kantor berita Sputnik, Selasa (13/9/2022).
3 Alasan Donald Trump Jadikan Arab Saudi sebagai Sekutu Utama AS Non-NATO
“Di beberapa daerah, unit Azerbaijan telah mengambil tindakan untuk memajukan posisi mereka. Pertempuran terus berlanjut. Angkatan Bersenjata Armenia memberikan respons yang proporsional dan menjalankan tugas tempur mereka secara penuh,” kata Torosyan.
Sebelumnya, Yerevan menyatakan bahwa militer Azerbaijan menembaki wilayah Armenia pada Senin (12/9/2022) malam menggunakan artileri dan drone. Sementara Baku menyebut justru militer Armenia yang menembaki posisi pasukan Azerbaijan di perbatasan, sehingga memicu bentrokan.
Sejumlah Tentara Armenia Dilaporkan Tewas oleh Militer Azerbaijan di Perbatasan
Kementerian Pertahanan Azerbaijan juga melaporkan adanya kerugian di pihaknya dalam bentrokan terbaru antara kedua negara bekas Soviet itu.
Bos CIA Temui PM Armenia, 3 Hari Berikutnya Bos Mata-Mata Rusia Lakukan Hal Sama
Konflik Armenia dengan Azerbaijan sudah berlangsung sejak runtuhnya Uni Soviet pada dekade 1990-an. Namun, perselisihan itu mengalami eskalasi hingga kedua negara terlibat perang pada akhir 2020.
Kala itu, Yerevan dan Baku berebut menguasai wilayah Nagorno-Karabakh di Azerbaijan yang disengketakan, menyebabkan lebih dari 6.000 orang tewas hanya dalam beberapa minggu. Keduanya akhirnya sepakat untuk gencatan senjata menyusul negosiasi yang ditengahi oleh Rusia pada tahun yang sama.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku