Hsu berpendapat, perusahaan-perusahaan Taiwan tidak dapat menyelesaikan kesulitan politik karena itu sejatinya adalah tugas para politikus. Karenanya, para pelaku bisnis selalu mengharapkan perdamaian serta “pertukaran dan interaksi yang normal”.
Beijing selalu mengklaim Taiwan sebagai bagian dari China. Negeri tirai bambu pun akhir-akhir ini semakin meningkatkan tekanan terhadap pulau itu. Namun, Presiden Taiwan Tsai Ing Wen mengatakan, negaranya tidak akan tunduk pada tekanan. Dia pun menegaskan akan membela demokrasi dan kebebasan Taiwan.
Awal bulan ini, China mengeluarkan ancaman bahwa siapa pun yang mendukung kemerdekaan resmi Taiwan, termasuk perusahaan-perusahaan, akan bertanggung jawab secara pidana.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku