Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenkes bakal Ubah Sistem Rujukan RS: Tak Harus Berjenjang, Sesuai Kebutuhan Pasien
Advertisement . Scroll to see content

Kontroversi Siapa Orang Pertama Pengidap AIDS di Dunia?

Kamis, 01 Desember 2022 - 19:18:00 WIB
Kontroversi Siapa Orang Pertama Pengidap AIDS di Dunia?
Kontroversi patient zero HIV/AIDS (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Siapa orang pertama yang terpapar virus HIV (Human Immunodeficiency Virus), penyebab AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), sempat heboh. Sang 'patient zero', sebutan bagi orang pertama yang terpapar, sempat diarahkan ke pramugara asal Kanada bernama Gaetan Dugas, namun penyelidikan medis membatalkannya.

Melansir KlikDokter, AIDS bisa didefinisikan sebagai kumpulan gejala penyakit sebagai imbas dari lemahnya sistem kekebalan tubuh manusia. Bahkan, infeksi ringan sekalipun yang pada orang normal tak memberikan pengaruh, bisa menjadi hal serius bagi penderita AIDS. Sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan AIDS. 

Perjalanan AIDS sangat panjang. Para ilmuwan memperkirakan penyakit ini sudah ada sekitar tahun 1920-an di Kinshasa, Kongo. Namun, satu kisah terkenal yang kontroversi memunculkan nama Dugas sebagai pengidap AIDS pertama. 

Melansir laman CBC, sang pramugara meninggal pada 30 Maret 1984 diduga akibat komplikasi AIDS. Publik global mengenalnya sebagai patient zero dan dianggap sebagai sosok bertanggung jawab atas penyebaran AIDS, khususnya di Amerika. 

Peneliti melacak adanya infeksi virus HIV pada pria berdarah Kanada-Prancis itu. Dugas pun masuk dalam deretan nama patient zero. Dia digambarkan sebagai seorang sosiopat yang dengan sengaja menginfeksi pasangan-pasangannya. Dugas diketahui memiliki banyak pasangan seksual dan melakukan hubungan dengan banyak orang pada 1972. 

Namun para dokter memperkirakan penyakit tersebut sudah menyebar ke AS dari Haiti pada awal 1970-an. Hanya saja, penyebarannya sama sekali tidak terdeteksi dokter. 

AIDS menyebar dengan sangat cepat, termasuk ke New York, pada tahun-tahun berikutnya. Keadaan semakin mencekam ketika jumlah penderita tumbuh berlipat ganda dari tahun ke tahun. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut