Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Ngaku Perintahkan Israel Serang Iran, Begini Jawaban Teheran
Advertisement . Scroll to see content

Korban Meninggal akibat Virus Corona di AS Lampaui 3.000 Orang

Selasa, 31 Maret 2020 - 08:31:00 WIB
Korban Meninggal akibat Virus Corona di AS Lampaui 3.000 Orang
Korban meninggal akibat virus korona di AS menembus 3.000 orang pada 31 Maret (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Jumlah korban meninggal akibat virus corona di Amerika Serikat menembus 3.000 orang hingga Senin waktu setempat atau Selasa (31/3/2020) WIB.

Data yang dihimpun Universitas Johns Hopkins mengungkap, jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di AS mencapai 3.009.

Jumlah korban terinfeksi juga naik menjdi 163.429, semakin mengukuhkan AS sebagai negara dengan kasus virus corona terbesar di dunia, disusul Italia dan China.

Sebelumnya Presiden Donald Trump memprediksi puncak kasus kematian akibat wabah virus corona akan berlangsung dalam 2 pekan ini.

Oleh karena itu, Trump memperpanjang aturan social distancing hingga 30 April 2020.

Dia memperpanjang target pengendalian wabah yang sebelumnya diperkirakan berakhir pada Paskah atau 12 April.

“Paskah seharusnya berada saat masa puncak. Hasil pemodelan memperkirakan bahwa puncak kasus kematian kemungkinan akan berlangsung dalam 2 pekan ini,” kata Trump.

Trump berharap AS berada di jalur yang benar menuju pemulihan sepenuhnya pada 1 Juni.

“1 Juni, itu aspirasional, tapi saya kira kita akan berhasil,” tuturnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut