Korban Racun Novichok ke Dubes Rusia: Kenapa Anda Bunuh Pacar Saya?
Menurut Rowley, Yakovenko tampak benar-benar prihatin selama pertemuan mereka yang berlangsung selama 90 menit itu.
Yakovenko, lanjtu Rowley, memberinya 'propaganda' dan mengatakan kepadanya bahwa Novichok buatan Rusia sangat kuat dan mampu membunuh lebih banyak orang.
"Saya baru saja menerima propaganda Rusia. Duta Besar terus mengatakan zat itu jelas bukan Novichok yang mereka buat. Sebab, jika itu Novichok, dia akan membunuh semua orang," ucapnya.
"Beberapa hal dari apa yang dia katakan -yang berusaha untuk membenarkan Rusia tidak bertanggung jawab- adalah konyol," ujar Rowley.
Kepada Rowley, Yakovenko menjelaskan Rusia hanya memiliki sedikit Novichok, karena mereka menggunakannya sebagai penawar racun dan tidak memproduksinya lagi. Berdasarkan informasi yang dia terima dari Yakovenko, Rowley mengatakan negara yang memproduksi racun itu sekarang adalah Republik Ceko dan Amerika Serikat (AS).