Korban Tewas akibat Demonstrasi Berdarah di Irak Jadi 31 Orang
Hingga kini Abdel Mahdli lebih memilih berkomunikasi dengan pernyataan tertulis, bahkan ketika media pemerintah menyebut dia sudah bertemu dengan para pemimpin protes yang tidak disebutkan namanya.
Beberapa jam sebelumnya di Baghdad, kerumunan orang membengkak di sekitar kementerian minyak dan industri. Para demonstran berbondong-bondong menuju ke Tahrir Square di Baghdad.
"Kami akan terus berjalan sampai pemerintah tumbang," kata Ali (22), lulusan universitas yang menganggur.
"Saya tidak punya apa-apa selain 250 lira (0,20 dolar) di saku saya, sementara pejabat pemerintah memiliki jutaan," katanya, kepada AFP.
Sebagian besar demonstran membawa bendera Irak sementara yang lain memegang spanduk bertuliskan nama Hussein, tokoh yang dihormati dalam Islam Syiah.