Korban Tewas Jebolnya Bendungan Perusahaan Tambang di Brasil 34 Orang
Sementara itu warga setempat mengungkapkan, banyak rumah yang tersapu aliran air dan lumpur dari bendungan.
"Ada banyak orang di sini serta rumah-rumah. Saya mengalami tragedi ini," kata Aganetti (57), warga Desa Alberto Flores, kepada AFP.
"Beberapa teman saya sedang beraada di kantin Vale hilang," kata Aganetti, lagi.
Bendungan yang menampung limbah cair dari tambang bijih besi itu jebol saat jam makan siang, memuntahkan cairan dan material seberat jutaan ton. Warga setempat mengungkapkan, bendungan itu sebenarnya tidak digunakan lagi sejak 2015 untuk pemeliharaan. Namun tetap masih ada material di dalamnya.
Jumlah korban tewas masih sangat mungkin bertambah mengingat banyak warga dan pekerja tambang yang belum ditemukan.
Editor: Anton Suhartono