Korban Tewas Penembakan di Rusia Jadi 115 Orang, Pelaku Ditangkap Hendak Kabur ke Ukraina
Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia yang juga mantan presiden Dmitry Medvedev sebelumnya mengungkapkan kemarahannya atas penembakan itu. Dia mendesak para pelaku harus dihukum mati.
"Nyawa balas nyawa," kata dia, dalam posting-an di Telegram.
Jika Ukraina bertanggung jawab atas serangan di Crocus City Hall, kata Medvedev, maka Ibu Kota Kiev harus dihancurkan, termasuk para pejabatnya.
“Jika para teroris ini ternyata rezim Kiev, kita tidak boleh menghadapi mereka dan inspirator ideologis mereka secara berbeda. Mereka semua harus diburu dan dimusnahkan secara kejam sebagai teroris. Termasuk pejabat negara yang melakukan kejahatan semacam itu," ujarnya.
“Teroris hanya paham teror sebagai respons. Pengadilan atau penyelidikan tidak akan membantu jika kekerasan tidak dilawan dengan kekerasan dan kematian dengan eksekusi terhadap teroris serta tindakan keras terhadap keluarga mereka,” tuturnya, lagi.
Sementara itu Komite Investigasi Rusia menyatakan jumlah korban tewas bertambah menjadi setidaknya 115 orang.