NEW YORK, iNews.id - Duta Besar Arab di PBB Riyad Mansour menyerukan gencatan senjata segera dalam konflik antara Israel dan Hamas. Korban dari warga sipil terus berjatuhan karena blokade Israel.
Mansour mengatakan semua pemimpin Arab bersatu dalam seruan mereka untuk menghentikan pembantaian terhadap rakyat Palestina sekarang.
Akui Kegagalan Cegah Penembakan Bondi, PM Australia Tinjau Kinerja Intelijen
"Kami perlu menyelamatkan nyawa manusia dan kita perlu menyelamatkannya segera," kata Mansour seperti dikutip dari Arab News, Sabtu (14/10/2023).
Mansour juga mengingatkan seharusnya PBB tidak membiarkan Hari Nakba terjadi lagi. Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza terancam terusir dari kampung halamannya.
Israel Luncurkan Rudal ke Suriah, 2 Bandara Lumpuh
Sekitar 1,2 juta orang, bersama dengan semua staf PBB dan orang-orang yang berlindung di sekolah-sekolah PBB, pusat kesehatan, dan klinik PBB. Mereka sudah diarahkan untuk pindah ke bagian selatan wilayah tersebut dalam waktu 24 jam.
Gaza mengalami blokade total dari Israel dengan pemadaman listrik total, tak ada layanan kesehatan, air, dan sanitasi yang memadai.
Harga Minyak Mentah Melesat Nyaris 6 Persen setelah Rencana Serangan Darat Israel ke Gaza
"Rumah sakit hanya memiliki beberapa jam pasokan listrik setiap hari karena mereka terpaksa menghemat cadangan bahan bakar yang semakin menipis," katanya.
Saat ini, tidak ada bantuan kemanusiaan yang bisa masuk ke Gaza karena penyeberangan perbatasan tetap tertutup.
PBB melaporkan bahwa persediaan organisasi di wilayah tersebut telah kritis.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku