Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fenomena Zohran Mamdani dan Energi Baru Politik Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Korsel dan AS Rampungkan Naskah Deklarasi Berakhirnya Perang Korea, Segera Diajukan ke Korut

Rabu, 29 Desember 2021 - 14:43:00 WIB
Korsel dan AS Rampungkan Naskah Deklarasi Berakhirnya Perang Korea, Segera Diajukan ke Korut
Korsel dan AS rampungkan rancangan deklarasi berakhirnya Perang Korea dan akan diserahkan ke Korut (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) merampungkan rancangan naskah deklarasi untuk mengakhiri Perang Korea. Ini pertama kalinya Korsel menyebutkan adanya kemajuan signifikan soal persiapan deklarasi tersebut.

Menteri Luar Negeri Korsel Chung Eui Yong mengatakan, pemerintahannya sudah mencapai kesamaan pemahaman dengan AS mengenai rancangan deklarasi tersebut. Naskah tersebut akan diserahkan ke Korea Utara (Korut) selaku lawan Korsel dalam perang yang berlangsung dari 25 Juni 1950 sampai 27 Juli 1953 itu.

"Mengenai deklarasi berakhirnya perang, Korea Selatan dan AS telah mencapai pemahaman mengenai pentingnya hal ini dan kedua pihak secara efektif mencapai kesepakatan mengenai rancangan naskahnya," kata Chung, seperti dikutip dari Yonhap.

Dia menambahkan, pemerintah sedang mempertimbangkan bentuk pendekatan lain terhadap Korut sehingga diharapkan ada kemajuan negosiasi yang akan dihasilkan.

Menurut Chung, rancangan naskah ini akan disampaikan ke Korut untuk mendapat tanggapan. Namun penyerahan tak dilakukan secara langsung, melainkan melalui jalur diplomatik China. Dalam Perang Korea, Korsel mendapat bantuan dari AS serta sekutu di PBB, sementara Korut dibantu China dan Uni Soviet.

Pada November, Chung mengatakan Korsel dan AS telah menyepakati garis besar Deklarasi Perang Korea. Dia mengatakan, kedua negara memiliki kesamaan sikap mengenai perlunya deklarasi berakhirnya perang. Deklarasi ini akan menjadi langkah pertama untuk membawa Korut ke meja dialog.

Pada akhir September lalu, saat berpidato di Siadng Majelis Umum PBB, Presiden Moon Jae In juga mengusulkan deklarasi berakhirnya perang di Semenanjung Korea di hadapan AS dan China. Menurut Moon, deklarasi ini merupakan jalan menuju pelucutan senjata nuklir di kawasan. 

Korsel dan Korut secara teknis masih berstatus perang karena kedua pihak hanya meneken kesepakatan gencatan senjata pada 1953, bukan perjanjian damai. Kesepakatan gencatan senjata ditandatangani komandan Korut dan China di satu sisi serta AS di bawah PBB di pihak lain. 

Sejak itu Korut mengajukan beberapa proposal untuk deklarasi damai, namun semuanya ditolak AS.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut