Korsel Sebut Sanksi Korut Tetap Berlaku Hingga Denuklirisasi Tercapai
SEOUL, iNews.id - Sanksi terhadap Korea Utara (Korut) akan tetap berlaku sampai negara itu dapat meyakinkan pihak terkait, seperti Korea Selatan (Korsel), terkait janjinya melucuti senjata nuklir. Menteri Luar Negeri Korsel Kang Kyung Wha menegaskan sanksi tak akan dicabut hingga denuklirisasi secara keseluruhan tercapai.
"Korea Selatan berharap melihat tindakan nyata oleh Korea Utara untuk memenuhi komitmen denuklirisasi lengkapnya, sebagai imbalan atas jaminan keamanan dan upaya perdamaian lainnya," kata Kang, seperti dilansir Reuters, Selasa (20/6/2018).
"Sementara itu, sanksi akan tetap berlaku sampai kami yakin bahwa denuklirisasi lengkap telah tercapai," tambah Kang, dalam konferensi pers di Seoul.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) dan sudah Korsel sepakat menangguhkan latihan militer bersama mereka yang sedianya digelar pada Agustus mendatang. Hal itu dikonfimasi oleh pejabat Korsel dan AS.
Keputusan itu ditetapkan setelah Presiden Donald Trump berjanji mengakhiri latihan perang, usai pertemuan bersejarahnya dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un pada pekan lalu.
Pihak Gedung Putih pada Senin (18/6), menegaskan akan menghentikan latihan militer dengan Korsel jika Korut bertindak dengan iktikad baik. Korut, disebut pihak Gedung Putih, harus menerapakan kesepakatan yang telah disetujui.
Jika Korut gagal memenuhi janjinya terkait denuklirisasi, maka latihan gabungan akan kembali diadakan.
Editor: Nathania Riris Michico