“Peluncuran satelit pengintai adalah hak sah (Korea Utara) untuk memperkuat kemampuan pertahanan diri,” kata KCNA.
Korut Bersumpah Bakal Lebih Keras Hadapi Ancaman AS di Semenanjung Korea
Peluncuran pada Selasa kemarin itu akan menjadi yang pertama sejak pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di fasilitas luar angkasa modern Rusia pada September lalu. Kala itu, Putin memang berjanji untuk membantu Pyongyang membangun satelit.
Para pejabat Korea Selatan menduga, upaya peluncuran terbaru ini kemungkinan besar menggunakan bantuan teknis dari Moskow sebagai bagian dari kemitraan dua negara. Sementara, Korea Utara pun mengirimkan jutaan peluru artileri ke Rusia untuk membantu Moskow menjalankan operasi militernya di Ukraina.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku