Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Raffi Ahmad Beli Tas Ivan Gunawan Rp500 Juta untuk Bangun Masjid di Yokohama
Advertisement . Scroll to see content

Korut Ngotot Luncurkan Satelit Mata-Mata meski Bakal Ditembak Jatuh Jepang

Selasa, 30 Mei 2023 - 14:34:00 WIB
Korut Ngotot Luncurkan Satelit Mata-Mata meski Bakal Ditembak Jatuh Jepang
Korut ngotot tetap akan meluncurkan satelit meski Jepang mengancam akan menembak jatuh (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) mengotot tetap akan meluncurkan satelit mata-mata pertamanya antara akhir bulan ini hingga Juni. Padahal Jepang mengancam akan menembak jatuh satelit tersebut begitu diluncurkan menuju orbitnya.

Satelit mata-mata itu digunakan untuk memantau aktivitas Amerika Serikat (AS) di kawasan. Seperti diketahui, AS mendukung penuh Jepang dan Korea Selatan (Korsel) melawan aktivitas militer Korut yang semakin meningkat beberapa tahun terakhir, terutama setelah pembicaraan nuklir dengan AS gagal.

Peluncuran satelit oleh Korut juga berpotensi melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB. Pasalnya Korut akan menggunakan teknologi rudal balistiknya pada roket yang membawa satelit tersebut.

Wakil Ketua Komisi Militer Pusat Partai Pekerja Korut Ri Pyong Chol mengecam latihan militer bersama yang sedang berlangsung antara AS dan Korsel. Latihan penembakan itu disebutnya sebagai upaya terang-terangan dalam menunjukkan ambisi agresi yang sembrono.

Menurut Ri, Korut harus memiliki sarana untuk mengumpulkan informasi aktivitas militer musuh secara real time. Itulah tujuan Korut meluncurkan satelit mata-mata.

"Kami akan mempertimbangkan ancaman pada saat ini dan masa depan secara menyeluruh dan mempraktikkan aksi yang lebih menyeluruh guna memperkuat pencegahan perang secara komprehensif dan praktis," kata Ri, dalam pernyataan yang dirilis KCNA, Selasa (30/5/2023).

Korut telah menyelesaikan pengembangan satelit mata-mata militer pertama. Pemimpin Korut Kim Jong Un juga telah menyetujui persiapan akhir peluncuran tersebut.

Pernyataan Ri itu tak mencantumkan tanggal pasti peluncuran satelit. Meski demikian, Korut telah memberi tahu Jepang bahwa negaranya akan meluncurka satelit mata-mata antara 31 Mei dan 11 Juni.

Jepang mengancam akan menembak jatuh satelit itu dengan sistem pertahanan Patriot buatan AS. Sistem pertahanan itu telah disebar di beberapa titik.

"Bahkan jika Korut mungkin menyebutnya 'satelit', ini adalah pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB terkait yang melarang Korea Utara meluncurkan semua yang menggunakan teknologi rudal balistik," kata Menlu Jepang, Yoshimasa Hayashi, mengomentari pernyataan Ri Pyong Chol.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Korsel juga mengecam penggunaan teknologi rudal balistik Korut sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap sanksi PBB.

Disebutkan alasan yang disampaikan Ri Pyong Chol hanya dibuat-buat guna meningkatkan program senjata Korut.

"Tidak masuk akal menggunakan (alasan) latihan perang bersama yang sah serta postur pertahanan gabungan dengan AS, yang menanggapi ancaman nuklir dan rudal canggih Korut, sebagai alasan untuk meluncurkan satelit mata-mata," kata Juru Bicara Kemlu Korsel, Lim Soo Suk.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut