Kota Lysychansk Direbut Rusia, Tentara Ukraina Ledakkan Gedung Pemerintah Sebelum Pergi

LYSYCHANSK, iNews.id - Pasukan Rusia dan kelompok separatis Republik Rakyat Luhansk (LPR) yang pro-Moskow dilaporkan merebut Kota Lysychansk, Ukraina. Lysychansk merupakan kota terakhir di Provinsi Luhansk yang belum direbut Rusia.

Kantor berita Sputnik, Minggu (3/7/2022), melaporkan kota tersebut sudah berada dalam kendali penuh Rusia. Seorang koresponden mengatakan, sebelum meninggalkan kota, para pejuang dan tentara Ukraina meledakkan dan menghancurkan beberapa gedung penting milik pemerintah, termasuk kantor wali kota.

Baca Juga

1.250 Orang Tewas Akibat Banjir Besar di 6 Negara Asia, Apa Penyebabnya?

Sebelumnya, seorang komandan separatis LPR Andrei Marochko mengatakan beberapa pusat perlawanan tentara Ukraina di Lysychansk masih ada, namun perannya sudah tidak signifikan lagi.

Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov pada Sabtu kemarin juga mengungkap, pasukan Rusia beserta kelompok LPR mengepung Lysychansk pada Sabtu (2/7/2022). Seluruh akses keluar-masuk kota sudah ditutup.

Baca Juga

Panglima Angkatan Bersenjata Rusia Jenderal Valery Gerasimov Datangi Ukraina, Ada Apa?

"Perangkap telah ditutup, Lysychansk sepenuhnya dikepung oleh pasukan sekutu (Rusia dan separatis)," kata Kadyrov di Telegram.

Dia menambahkan serangan skala penuh ke kota tersebut segera dimulai.

Baca Juga

Rusia Kuasai Sievierodonetsk, Pasukan Mulai Serang Kota Lysychansk 

LPR menguasai sekitar setengah dari wilayah Luhansk sebelum operasi militer khusus Rusia pada 24 Februari. Namun 4 bulan sejak operasi militer, militer Rusia dan LPR mengalami banyak kemajuan hingga menguasai hampir seluruh wilayah, kecuali Lysychansk.

Editor: Anton Suhartono