Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Malaysia Luncurkan Mobil Listrik Pertama Buatan Dalam Negeri Bulan Ini
Advertisement . Scroll to see content

KPK Malaysia Incar Mahathir Mohamad, Periksa 2 Anaknya

Selasa, 26 Maret 2024 - 22:01:00 WIB
KPK Malaysia Incar Mahathir Mohamad, Periksa 2 Anaknya
Mahathir Mohamad menjadi target penyelidikan kasus korupsi (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menjadi target penyelidikan kasus korupsi. Dua anak Mahathir telah diminta oleh Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) untuk bekerja sama dalam penyelidikan tersebut.

Ini merupakan pernyataan pertama yang disampaikan  keluarga mengenai kasus dugaan korupsi yang melibatkan pria 98 tahun tersebut. Kedua anak Mahathir mengatakan ayah mereka sudah diincar selama beberapa bulan terakhir.

“Ayah saya adalah tersangka utama. Kami menjadi saksi atas apa pun yang mereka selidiki,” kata Mokhzani Mahathir (63), dikutip dari Bloomberg.

MACC pada Januari lalu memerintahkan Mokhzani dan kakaknya, Mirzan (65) untuk melaporkan aset mereka sejak 1981. Itu merupakan tahun saat pertama Mahathir menjadi perdana menteri.

Perintah tersebut merupakan bagian dari penyelidikan terkait catatan bisnis keluarga di luar negeri yang diungkapkan oleh konsorsium jurnalisme.

Sementara itu seorang juru bicara MACC mengatakan pihaknya tidak bisa mengomentari atau mengonfirmasi pernyataan Mokhzani.

Namun kedua bersaudara itu belum mendapat penjelasan dari MACC soal kasus yang bakal menjerat ayah mereka.

“Kami bertanya, 'Ayah saya diselidiki untuk apa?’. Mereka tidak bisa memberikan informasi tersebut kepada kami,” kata Mokhzani. 

Lebih lanjut Mokhzani merasa bersalah dirinya diperiksa untuk kejahatan yang dituduhkan kepada ayahnya.

"Bisakah Anda membayangkan, Anda diminta memberi informasi yang akan digunakan untuk mengadili orang tua Anda?” tuturnya.

Kasus yang dituduhkan ke Mahathir mau tidak mau menyeret nama Perdana Menteri Anwar Ibrahim. Kedua politisi senior Malaysia itu sering berseteru. Mahathir sebelumnya mengatakan kasus yang menjerat dirinya bermuatan politik. 

Mahathir memberhentikan Anwar dari semua jabatan pemerintahan pada 1998 memenjarakannya atas tuduhan korupsi dan pelecehan seksual. Anwar membantah tuduhan tersebut.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut