Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tanggapan Santai Rusia Setelah Menguji Coba Rudal Bertenaga Nuklir Burevestnik
Advertisement . Scroll to see content

Krisis Energi Makin Hantui Eropa, Jerman Minta Perusahaan Dirikan Generator Listrik Darurat

Minggu, 03 Juli 2022 - 13:41:00 WIB
Krisis Energi Makin Hantui Eropa, Jerman Minta Perusahaan Dirikan Generator Listrik Darurat
Eropa makin dihantui krisis energi menyusul konflik Rusia dan Ukraina (ilustrasi). (Roto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id – Kementerian Urusan Ekonomi dan Iklim Jerman merekomendasikan para pelaku usaha untuk mendirikan generator listrik darurat. Hal itu bertujuan untuk mengatasi potensi kekurangan gas, media Jerman melaporkan pada Minggu (3/7/2022). 

Kepala Badan Jaringan Federal Jerman, Klaus Muller memperingatkan, situasi gas di negara itu kini sudah genting. Ada kemungkinan penurunan pasokan lebih lanjut.

Untuk mengatasi kemungkinan kekurangan gas itu, Kementerian Urusan Ekonomi dan Iklim mendesak perusahaan-perusahaan untuk memperlengkapi diri dengan generator listrik darurat. “Terutama untuk fasilitas infrastruktur penting,” ungkap surat kabar Bild, mengutip jawaban sekretaris kementerian itu atas pertanyaan yang diajukan anggota parlemen Stefan Pilzinger, belum lama ini.

Menurut laporan media tersebut, generator darurat yang hendak didirikan setiap perusahaan harus memiliki kapasitas untuk menyediakan energi setidaknya selama 72 jam.

Krisis energi semakin menghantui Eropa. Krisis Ukraina ditambah dengan sanksi Barat terhadap Rusia menjadi faktor penyebabnya.

Sebelumnya, tiga raksasa energi Prancis, yaitu Engie, EDF, dan TotalEnergies mendesak kalangan industri dan rumah tangga agar mulai menghemat listrik, gas alam, dan bahan bakar minyak (BBM) menjelang musim dingin. Seruan itu mereka sampaikan lantaran krisis energi terus membayangi Eropa. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut