Krisis Politik, Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven Mundur
Senin, 28 Juni 2021 - 18:00:00 WIB
Sementara itu Norlen memiliki empat pilihan untuk mencari perdana menteri baru tentunya setelah dukungan yang cukup dari anggota parlemen. Jika gagal, Swedia harus menggelar pemilu cepat, lebih cepat setahun jadwal seharusnya yakni September 2022.
Sekalipun Norlen berhasil menentukan perdana menteri baru, masa tugasnya sangat singkat sekitar setahun.
Namun opsi pemilu cepat ditolak Lofven.
"Dengan satu tahun tersisa sampai pemilu dan pandemi yang masih berlangsung, pemilu cepat bukan yang terbaik bagi Swedia." ujarnya.
Editor: Anton Suhartono