Kronologi Kasus Kematian Zara Qairina Mahathir yang Bikin Heboh Malaysia
Shahlan mengatakan laporan autopsi bukan dokumen publik dan hanya dapat diungkap di pengadilan jika Jaksa Agung memerintahkan penyelidikan untuk menentukan penyebab kematian.
“Saya bisa memastikan bahwa autopsi dilakukan dengan sangat transparan dan berintegritas,” kata Shahlan, yang ikut menyaksikan proses autopsi.
Pengacara mengatakan, keluarga mendesak autopsi dan penyelidikan penuh setelah menemukan rekaman percakapan di ponsel Almarhumah. Isi percakapan mengungkap pelecehan dan perundungan berulang kali oleh beberapa seniornya di sekolah.
Menurut pengacara, rekaman mengungkap, seorang siswa, disebut sebagai Kak M, mengancam Zara dengan mengatakan, "Jika saya menyentuhmu, kamu akan berdarah."
Sempat beredar rumor di media sosial, Zara diintimidasi oleh siswa senior. Pihak sekolah juga dituduh sengaja menutup-nutupi kasus ini karena diduga melibatkan sosok "VIP" atau orang berpengaruh di sekolah.
Editor: Anton Suhartono