Arab Saudi Fasilitasi Pertemuan Bahas Krisis Ukraina di Jeddah
Sementara negara-negara Barat secara luas mendukung Ukraina, banyak negara lain enggan memihak meskipun mereka ingin mengakhiri konflik yang telah menghantam ekonomi global.
Partisipasi China di Saudi mengisyaratkan kemungkinan perubahan dalam pendirian Beijing soal krisis Ukraina. Namun, para analis menilai perubahan itu tidak besar. China memang terkesan menjauh dari putaran pembicaraan sebelumnya di Kopenhagen, Denmark, dan telah menghindari seruan Barat untuk mengutuk agresi Rusia.
Para diplomat Barat juga menekankan peran Arab Saudi dalam mengumpulkan kelompok negara yang lebih luas untuk ambil bagian, memanfaatkan hubungannya yang berkembang dengan Beijing dan hubungannya yang berkelanjutan dengan Moskow dan Kiev.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku