Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Patrice Talon, Presiden Benin yang Lolos dari Kudeta Perwira Militer
Advertisement . Scroll to see content

Kudeta Militer Myanmar, PBB Khawatir Muslim Rohingya Makin Tertindas

Selasa, 02 Februari 2021 - 11:32:00 WIB
Kudeta Militer Myanmar, PBB Khawatir Muslim Rohingya Makin Tertindas
Tentara Myanmar. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

China—yang didukung oleh Rusia—melindungi Myanmar dari sanksi DK PBB secara signifikan menyusul penumpasan etnik Rohingya oleh militer pada 2017. Beijing dan Moskow adalah pemilik hak veto di DK PBB seperti halnya Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat.

Misi China di PBB mengatakan kepada Reuters, mereka berharap untuk mengetahui lebih banyak tentang perkembangan terbaru di Myanmar lewat rapat DK Selasa waktu AS. “Kami juga berharap bahwa setiap langkah DK akan kondusif bagi stabilitas Myanmar daripada membuat situasi menjadi lebih rumit,” kata juru bicara misi PBB di China.

Militer Myanmar menyatakan, penahanan Suu Kyi dan elite politik lainnya adalah respons atas “kecurangan pemilu”. Militer pun menyerahkan kekuasaan kepada Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar,  Min Aung Hlaing, dan memberlakukan keadaan darurat selama satu tahun.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut