Kutuk Rusia soal Perjanjian Nuklir, AS: Mereka Terus Berbohong
"Mereka terus membual soal transparansi, mereka terus menghindari pertanyaan, mereka terus memberi informasi palsu mengenai kemampuan rudal dan aktivitas uji coba."
AS memberi Rusia waktu hingga 2 Februari untuk memulihkan kepatuhannya pada perjanjian itu. Namun Thompson menambahkan, tidak ada tanda bahwa mereka akan melakukan hal itu.
Rusia sendiri membantah pihaknya melanggar perjanjian itu. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menegaskan pihaknya sudah mengajukan "proposal konstruktif" di Jenewa.
"Masalah yang dihadapi adalah jangkauan sistem, jadi tampilan statis dari sistem tidak memberi tahu saya sejauh mana rudal itu bisa terbang," katanya.
Thompson mengatakan AS ingin melihat rudal itu dalam uji coba dan bukan lingkungan di mana militer Rusia dapat mengendalikannya.