Lagi, Jet Tempur F-16 AS Tembak Jatuh Objek Misterius Dekat Perbatasan Kanada
WASHINGTON, iNews.id - Jet tempur F-16 Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS) kembali menembak jatuh objek terbang mencurigakan. Objek berbentuk segi delapan atau oktagon tersebut ditembak jatuh di dekat perbatasan dengan Kanada, Minggu (12/2/2022) sore waktu setempat, tepatnya di atas Danau Huron.
Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menyatakan objek tersebut ditembak atas perintah dari Presiden Joe Biden karena bisa membahayakan penerbangan sipil.
Benda terbang itu merupakan objek mencurigakan keempat yang ditembak jatuh oleh militer AS, termasuk balon mata-mata China.
Jet tempur F-16 AU menembaknya pada ketinggian sekitar 6.000 meter. Tembakan pertama sempat melesetm namun tidak pada usaha kedua.
“Rudal pencari panas Sidewinder pertama meleset dari sasaran,” kata seorang sumber pejabat AS.
Benda oktagon itu membawa muatan yang terhubung dengan tali. Tak diketahui pasti benda yang dibawanya. Benda itu jatuh ke danau es. Sejauh ini para pejabat AS yakin benda tersebut tak menjadi ancaman bagi militer.
Jet tempur AU AS pertama kali menembak jatuh balon milik China yang disebut menjalankan misi mata-mata pada 4 Februari. Balon putih itu ditembak setelah meninggalkan daratan dan terbang di atas Samudera Atlantik di Carolina Selatan.
Kemudian ada dua objek misterius lagi yang ditembak jatuh, yakni di Alaska pada 10 Februari dan Yukon, Kanada, pada 11 Februari. Objek kedua yang ditembak jatuh juga berbetuk oktagon, sementara yang ketiga silinder.
AU AS menggunakan rudal udara ke udara Sidewinder yang per unitnya ditaksir senilai 400.000 dolar lebih. Rudal yang diberi nama dari ular derik gurun tersebut bekerja dengan mendeteksi panas target.
Editor: Anton Suhartono