Lagi! Pesawat Boeing 777 Mendarat Darurat di Moskow setelah Sensor Mesin Rusak

MOSKOW, iNews.id – Sebuah pesawat kargo Boeing 777 milik maskapai penerbangan Rusia, Rossiya Airlines, mendarat darurat di Bandara Sheremetyevo, Moskow, Jumat (26/2/2021). Pendaratan darurat dilakukan karena adanya kerusakan pada sensor kontrol mesin di pesawat itu.

Rossiya Airlines dengan nomor penerbangan 4520 melakukan perjalanan dari Hong Kong ke Madrid, Spanyol, dan terpaksa mendarat di Moskow pada 04.44 waktu setempat, demikian data dari Flightradar24 menunjukkan.

Maduro: AS Ingin Ubah Rezim di Venezuela dan Menjadikannya Negara Jajahan!

Rossiya Airlines—yang tercatat sebagai bagian dari grup Aeroflot—mengatakan bahwa awaknya meminta pendaratan darurat di bandara pangkalan maskapai tersebut, hari ini. “Pendaratan berlangsung normal,” ungkap Rossiya Airlines dalam pernyataannya, dikutip Reuters, Jumat (26/2/2021).

Menurut rencana, penerbangan dilanjutkan ke Madrid setelah pukul 12.00 Jumat waktu setempat.

United Airlines dan 2 Maskapai Jepang Kandangkan Boeing 777 Usai Insiden Mesin Meledak

Pesawat yang diidentifikasi sebagai Boeing 777-300ER itu sudah berusia 15 tahun, menurut situs web FlightRadar24. Dengan kata lain, pesawat itu menggunakan mesin dari General Electric.

Mesin tersebut berbeda dengan mesin Pratt & Whitney PW4000 yang meledak sehingga menyebabkan kebakaran mesin pada pesawat Boeing 777-200 milik United Airlines, Sabtu (20/2/2021) lalu. Ketika itu, pesawat milik maskapai AS tersebut terpaksa putar balik ke Bandara Internasional Denver, Colorado, AS setelah lepas landas menuju Hawaii.

Beberapa Bagian Mesin Jatuh ke Darat, Pesawat Boeing 777-200 United Airlines Putar Balik

Pesawat Boeing 777-300ER yang dioperasikan oleh Rossiya Airlines dilengkapi mesin General Electric GE90-115B. Badan Federal untuk Angkutan Udara Rusia (Rosaviatsiya) pada Rabu kemarin mengatakan, pihaknya tidak berencana untuk menghentikan sementara pesawat itu seperti negara lain.

Sementara, United Airlines baru-baru ini memutuskan menyetop sementara semua penerbangan Boeing 777 sebanyak 24 pesawat aktif. Langkah itu diikuti Jepang, yang juga memutuskan untuk menghentikan sementara semua penerbangan pesawat Boeing 777, sambil mempertimbangkan tindakan apa yang harus diambil.

Editor: Ahmad Islamy Jamil